Rumput dan ilalang di atas makam ini sudah lebat dan meninggi. Makam leluhur saya. Sudah hampir setahun saya tidak berkunjung ke sini. Dan kesempatan kali ini tidak akan saya lewatkan. Satu jam dalam kesendirian dan kesunyian di atas makam leluhur sungguh menggugah hati.
Saya bersihkan rumput dan ilalang dengan tangan telanjang. Segera teringat masa-masa beliau merawat dan menyayangi saya semasa... kecil. Dan belum sempat membalas segala kebaikan itu, Sang Maha Semesta telah memanggilnya pulang untuk selamanya. Tapi tidak ada kata terlambat. Berkunjung ke makam ini saya anggap sebagai penghormatan atas cinta yang tiada berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar