Cari Blog Ini

Jumat, 16 Maret 2012

NYEKAR

Oleh : Lintang Wetan

Rumput dan ilalang di atas makam ini sudah lebat dan meninggi. Makam leluhur saya. Sudah hampir setahun saya tidak berkunjung ke sini. Dan kesempatan kali ini tidak akan saya lewatkan. Satu jam dalam kesendirian dan kesunyian di atas makam leluhur sungguh menggugah hati.

Saya bersihkan rumput dan ilalang dengan tangan telanjang. Segera teringat masa-masa beliau merawat dan menyayangi saya semasa... kecil. Dan belum sempat membalas segala kebaikan itu, Sang Maha Semesta telah memanggilnya pulang untuk selamanya. Tapi tidak ada kata terlambat. Berkunjung ke makam ini saya anggap sebagai penghormatan atas cinta yang tiada berakhir.

"Sembah pada leluhur. Terima kasih atas kasih dan pengorbanan yang sudah leluhur berikan pada saya. Hingga sekarang tak akan terlupakan. Tak jua mampu saya berjalan sendiri tanpa cinta leluhur. Bantulah saya menapaki hari-hari kedewasaan yang berat. Saya sedang susah, penuh masalah, sarat pergumulan. Bantulah saya wahai leluhur. Bantulah saya memohon pada Sang Maha Semesta untuk memberi kemudahan bagi jalan saya, keringanan bagi kaki ini mengayun langkah, kemampuan meraih cita dan menjadi manfaat bagi semesta."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar