Cari Blog Ini

Senin, 05 Desember 2011

LIFE IS BEAUTIFUL

Dunia ini bukanlah surga. Dunia ini bukan pula utopia para negro di masa perbudakan. Dunia ini adalah dunia dengan realitanya. Hey, sadarlah kawan! Waktu yang melaju bak mobil balap, tekanan pekerjaan bertubi-tubi, tagihan yang jatuh tempo, rekening bulanan membengkak, remaja tersangkut narkoba, berita kriminalitas, lonjakan inflasi, dan panggung politik yang memuakkan. Itulah dunia kita. Dunia yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus kita hadapi setiap hari.

Dunia yang memaksa kita harus tersenyum dalam tangis. Dunia yang meninggalkan kita sendiri dalam keramaian. Dunia yang tanpa ampun. Ya, itulah dunia kita. Itulah realita kita.

Betapapun kita berbuat baik, selalu ada saja orang-orang yang membenci dan mencibir kita. Betapapun kita berjuang dengan sportif, selalu ada saja yang berbuat curang. Dan ketka semuanya memilih berbuat curang, maka tiada pilihan lagi bagi kita untuk tidak ikut di dalamnya. Siapakah kita? Kita hanyalah kepingan di tengah lautan. Ya, itulah dunia kita. Kehidupan ini telah memaksa kita menjadi bukan diri kita sebenarnya.

Ketika semua jari menunjuk padamu dan satu persatu sahabat meninggalkanmu, maka sadarilah itulah duniamu. Bahkan ketika orang yang engkau kasihi dan engkau percayai, ternyata mengkhianatimu, maka sadarilah itulah duniamu.

Kawan, masihkah kita berpikir tentang surga di tengah realitas ini? Kalau anda memikirkannya, itu tak masalah, tapi janganlah itu menjadi pelarian kita atas kegagalan kita menghadapi realitas kehidupan ini. Tidak! Dunia ini tetaplah dunia dengan segala realitas yang harus kita hadapi. Berangan-angan tentang surga takkan merubah realitas apapun. Yang kita perlukan sesungguhnya adalah kesadaran untuk menghidupi dunia ini sesadar-sadarnya.

Menangislah bila memang harus menangis. Tetapi janganlah itu sebuah tangis kekalahan, tangis tanda kita menyerah. Tidak! Kita menangis untuk sadar. Sadar bahwa kita berada di tempat yang tepat, di dunia yang tepat. Dunia yang adalah lembah air mata, ternyata adalah tempat kita belajar memupuk segala sikap-sikap positif dan membentuk kepribadian kita yang mulia.

Life is beautiful. Hidup ini indah, walau indah tak harus berwarna cerah. Lukisan yang indah adalah gabungan goresan warna warni, putih, cerah, abu-abu dan hitam dalam kanvas kehidupan.

Kehidupan di dunia ini akan terasa indah ketika kita menyadari betapa bermanfaatnya segala kesukaran hidup itu bagi pembentukan kepribadian kita yang tangguh. Di sinilah, di dunia ini, kita belajar tentang arti kesabaran, penyangkalan ego, dan kebijaksanaan. Di dunia inilah, tempat yang tepat bagi kita untuk mengenal arti cinta kasih yang sejati. Bukan menuntut cinta kasih dari orang lain, tetapi menumbuhkan cinta kasih dalam diri sendiri, dan membaginya pada orang lain. Di dunia ini pula kita belajar untuk menjadi pintar, cerdik, dan mampu bermain cantik di tengah segala intrik dan kecurangan.

Menangislah bila memang harus menangis. Dan ketika air matamu telah habis. Cobalah untuk menegakkan wajahmu dan tersenyum. Selamat menjalani kehidupan indahmu di dunia ini kawan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar